gimana ya ketika para bunda atau mommies ingin memanfaatkan waktu luangnya untuk berbisnis? waktu luang? masih ada, gitu?? hikz.. dilema memang. ketika seorang ibu diharapkan untuk mencurahkan segala waktunya untuk anak, suami, dan keluarga, kemudian apakah ia punya hak untuk mengembangkan potensi dirinya sendiri? apakah seorang bunda masih memiliki waktu? susahnya jadi wanita yah! 😀
kayla act just like the owner of the business! 😀
well, meski bunda bukan penganut paham feminisme sejatih, tapi tetep dong yang namanya hak seorang wanita pasti ada. entah dia seorang single woman, atau married woman. bunda sedang tidak ingin ngomongin soal feminism di sini. intinya cuma pengen share aja sama para bunda di mana saja, apakah punya kegiatan laen gak seh, selain merawat anak, dan kerja? mungkin sekolah? atau ada yang punya waktu sangat luang terjun ke bisnis? if yes, then share with me here.
kira-kira bagaimana kiat membagi waktunya antara side business, pekerjaan, dan keluarga? karena saat ini bunda di jogja, dan statusnya ‘sedang tidak bertugas’, tetapi nyambi jadi mahasiswi, bunda merasa punya banyak waktu sisa. (jangan bandingan ama di jakarta ya! sabtu minggu adalah hari yang sangat spesial buat keluarga). sayangnya bunda belum punya bisnis sendiri, selain did some investment here and there. hehe. any suggestion, all?
Note : ketika posting ini, bunda lagi utak-atik blog sebelah ini nih. tuh kan, saking semangatnya si kayla ikutan mejeng deh 😀
Dunia Kayla 